Sulthan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah

Unknown | 6:50 PM |



Data Aceh. Pada tahun 30 Hijriah atau 651 Masehi, Khalifah Usman Bin Affan mengirim delegasi ke Negeri Cina. Delegasi tersebut lalu singah di Aceh sambil memperkenalkan agama Islam. Sejak itu para pelaut dan para pedagang muslim terus berdatangan, kemudian mereka membeli hasil bumi sambil berdakwah. Lalu lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk agama Islam.

Kesultanan Peureulak merupakan kerajaan Islam pertama di nusantara bahkan di Asia Tenggara. Kerajaan ini berkuasa pada tahun 840 hingga 1292 Masehi, kini daerah tersebut masuk dalam wilayah Aceh Timur Provinsi Aceh.

Pendiri kesultanan Peureulak adalah, Sulthan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah, yang merupakan keturunan pendakwah dari Arab. Kerajaan Peureulak didirikan pada tanggal 1 Muharam 225 Hijriyah/840 Masehi, saat itu kerajaan Mataram Hindu di pulau Jawa masih berjaya.

Sulthan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah adalah Putra dari Sayed Ali Al-Muktabar turunan arab dan Puteri Makhdum Tansyuri dari kerajaan Peureulak. Selanjutnya terus menerus Genarasi Disnati Sayed Maulana Abdul Aziz syah memerintah kereajaan Peureulak (225-248) Hijriyah atau (840-864) Masehi.

Sulthan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah dan isterinya Putri Meurah Mahdum Khudawi keduanya merupakan pendiri kerajaan islam pertama diasia Tenggara. Beliu berkuasa 1 Muharram 225 Hijriyah sampai denganm 249 Hijriyah sama dengan 840-864 Masehi. Kemudian beliu wafat di Gampong Bandar Khalifah, Bandrong, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur Provinsi Aceh. Pada saat kejayaan Hindu, langkah pertama yang dilakukan oleh Sultan Alaidin adalah mengubah nama Bandar Peureulak Menjadi Bandar Khalifah.

Kemudian pada tahun 956 Masehi/362 Hijriyah, terjadi ketegangan politik antara golongan Sunni dan golongan Syiah, tetapi diakhiri dengan perdaiman sehingga kerajaan Peureulak pcah menjadi dua kerajaan. Yang pertama adalah Kerajaan Peureulak Pesisir yang dipimpin oleh Sulthan alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah (986-988) Masehi. Kemudian yang kedua adalah Kerajaan Peureulak Pedalaman yang dipimpin oleh Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Syah Johan Berdaulat (986-1023) Masehi.

Kemudian pada tahun 988 Masehi, kerajaan Buhda Sriwijaya menyerang kerajaan Peureulak. Dalam pertempuran tersebut Sultan Alaidin Sayed maulana Abdul Aziz Syah meninggal dunia.

Hikmah dibalik serangan kerajaan Budha Sriwijaya tersebut, Peureulak bersatu kembali dibawah pimpinan Sultan Makhdum Alaiddin Malki Ibrahim Syah Johan Berdaulat. Dan peperangan melawan kerajaan Budha Sriwijaya berlanjut hingga tahun 1006 Masehi.

Kerajaan Peuereulak adalah kerajaan yang telah mempunyai Tamaddun atau kebudayaan yang tinggi seperti adanya angakatan perang kerajaan, hubungan diplomatic luar negeri, kemakmuran ekonomi dan dengan adanya pusat ilmu pengetahuan yaitu Dayah atau Zawiyah Cot Kala.

Kemudian dunia internasional mendukung peureulak sebagai daerah pertama masuknya Islam ke Asia Tenggara, yang diwacanakan dalam bentuk pembangunan Monumen Islam Asia Tenggara (Monisa). Setelah Kerajaan Peureulak mengalami kemunduran maka pada wal abad ke-13 diujung Sumatera berdiri kerajaan Islam baru bernama Samudera Pasai dibawah Pimpinan Sulthan Malikus Saleh.

Dengan berdirinya kerajaan Islam baru bernama Samudera Pasai di bawah Pimpinan Sulthan Malikus Saleh tersebut makanya Samudera Pasai sering disebut dengan Madinah. Sementara orang-orang menyebut Kerajaan Peureulak adalah Mekkah, tempat berdirinya Islam.


Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Category: , ,

Harga Emas Terkini