Meuen Peh Kayee Permaianan Anak-Anak Aceh Masa Lalu

Unknown | 11:33 PM |


Data Aceh. Meuen Peh Kayee disebut juga meuen gok atau meuen sungkeet. Para pemain adalah anak-anak yang sudah bisa berhitung, karena untuk mengakhiri permainan dengan hitungan. Perlengkapan yang dibutuhkan sebuah gagang sepanjang lebih kurang 60 cm yang dipergunakan sebagai alat untuk memukul dan sebuah anak kayu sepanjang lebih kurang 10 sampai 15 cm untuk dipukul oleh pemain, juga dibutuhkan lapanga yang luas. Gagang dan anak kayu biasanya dari pelepah rumbia yang telah dipotong-potong dan dibulatkan dengan maksud tidak mencederai bagi pemainkarena ringan.

Dalam permainan peh kayee ada beberapa istilah, yaitu boh sungkeet, boh peh, dan boh jeungki. Boh Sungkeet adalah bola pertama dalam memulai permainan dengan menyungkit anak yang telah diletakkan diatas lobang yang telah disediakan dengan gagang sekuat mungkin ke arah lawan. Boh Peh adalah bola kedua di mana anak diumpamakan sebagai bola sesudah dilambung ke atas kemudian dipukul sekuat mungkin ke arah lawan. Boh Jeungki adalah bola ketiga dimana anak diletakkan secara membujur yang sebagian berada di dalam lubang dan kemudian dipukul bagian atas sampai naik, setelah naik diusahakan untuk dipukul secara lemah beberapa kali, seandainya tidak dapat dipukul secara lemah barulah dipukul yang kuat ke arah lawan.

Para pemainnya adalah anak-anak yang sudah bisa berhitung, karena untuk mengakhiri permainan dengan hitungan. Perlengkapan yang dibutuhkan sebuah gagang sepanjang lebih kurang 60 cm yang dipergunakan sebagai alat untuk memukul dan sebuah anak kayu sepanjang lebih kurang 10 sampai 15 cm untuk dipukul olah pemain, juga dibutuhkan lapangan yang luas. Gagang dan anak kayu biasanya dari pelepah rumbia yang telah dipotong-potong dan dibulatkan dengan maksud tidak mencederai bagi pemain karena ringan. Boh Sungkeet adalah bola pertama dalam memulai permainan dengan menyungkit anakyang telah diletakan diatas lobang yang telah disediakan dengan gagang sekuat mungkin kearah lawan. Boh Peh adalah bola kedua di mana anak diumpamakan sebagai bola sesudah dilambung ke atas kemudian dipukul sekuat mungkin ke arah lawan. Boh Jeungki adalah bola ketiga dimana anak diletakkan secara membujur yang sebagian berada di dalam lubang dan kemudian dipukul bagian atas sampai naik, setelah naik diusahakan untuk dipukul secara lemah beberapa kali, seandainya tidak dapat dipukul secara lema barulah dipukul yang kuat kea rah lawan.

Meuen peh kayee (permainan dengan cara memukul kayu). Peralatan ini ada juga yang terbuai dari rotan, pelepah rumbia dan aur yang telah kering. Permainan ini ada juga yangmenamakan meuen siuigket (menyungkit). Permainan ini tidak terikat sama sekali dengan waktu kecuali malam hari.

Permainan terdiri dari dua regu. Kedua regu itu melakukan sut untuk mencari pemenang. Pemenang mendapat giliran 1 untuk memulai permainan dan yang kalah men-jadi penjaga. Permainan ini dimainkan anak dialas 8 tahun karena permainan ini harus bisa menghitung. Permainan ini dapat dimainkan secara perorangan maupun beregu. Permainan secara perorangan dapat dilakukan oleh 2 - 3 orang (secara sendiri sendiri).


Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Category: ,

Harga Emas Terkini