Gunung Salak, Primadona Wisata Baru Aceh Utara
Data Aceh. Masyarakat Kabupaten Aceh Utara, Bireueun, Bener Meriah, Lhokseumawe, dan Kabupaten Aceh Tengah memadati kawasan obyek wisata Gunung Salak yang berlokasi di Kilometer 31, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara.
Berada di kawasan perbukitan antara Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah, panorama alam nan indah menjadikan obyek wisata baru ini menjadi pusat perhatian masyarakat. Apalagi sejumlah warga di sana memasang payung aneka warna di bagian atas pepohonan.
Gunung Salak Aceh yang terletak di Jalan KKA Aceh Utara-Bener Meriah atau tepatnya di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara menjadi destinasi wisata baru di kabupaten tersebut.
Menuju ke lokasi Puncak Gunung Salak bisa lewat Jalan Eks KKA-Bener Meriah. Bila dari arah Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara, pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mencapai puncak Gunung Salak.
Pembukaan kembali jalan yang menghubungkan dua kabupaten itu selain dapat memudahkan masyarakat di sana dalam melakukan aktivitasnya, juga memudahkan para wisatawan saat berkunjung ke Takengon, Aceh Tengah. Karena, jarak tempuh untuk menuju kota dingin itu lebih singkat dibandingkan melalui lintasan Juli, Bireuen.
Puncak Gunung Salak kini mendadak jadi primadona. Panoramanya yang indah serta udara yang sejuk, membuat banyak pengunjung betah berlama-lama di sana. Keindahan panorama alamnya sedang hits dibicarakan oleh masyarakat Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Kita akan disuguhi keindahan alam yang asri. Hamparan pegunungan yang hijau, beberapa jenis tanaman juga berjejer rapi di kebun-kebun milik warga.
Hampir saban hari, destinasi ini ramai dikunjungi. Mereka melakukan swafoto, kemudian meng-upload ke berbagai media sosial.
Suasana semakin nyaman, karena saat ini sudah terdapat cafe-cafe yang menyediakan makanan dan minuman. Sayangnya, fasilitas umum lainnya, belum memadai di lokasi ini. Jaringan listrik juga belum tersambung. Begitu juga dengan sinyal ponsel yang relatif sulit.
Category: Aceh Utara, pariwisata