Senjata-Senjata Tradisional Aceh

Unknown | 1:06 AM |

Siwah
Data Aceh. Nangroe Aceh Darussalam atau yang sering di sebut Aceh ini kerap dijuluki dengan sebutan "Tanah Rencong". Julukan "Tanah Rencong" ini berasal dari sebutan salah satu nama senjata tradisional Provinsi Aceh yang sangat terkenal dan mempunyai desain unik, yaitu Rencong atau Rentjong. Selain rencong, Aceh juga mempunyai senjata tradisional lainnya, seperti Siwah, dan Peudeung. Jadi jika disimpulkan Provinsi Aceh ini memiliki 3 senjata tradisional.

1.Rencong
Bagi masyarakat asli Aceh, senjata rencong merupakan senjata tradisional yang berfungsi sebagai simbol identitas diri. Ketangguhan, keberanian, dan juga harga diri masyarakat Aceh yang terejawantahkan di dalam bentuk dan juga desain dari senjata jenis belati ini. Berdasarkan dari segi bentuknya, senjata rencong bisa ditemukan dalam 4 (empat) jenis, diantaranya adalah sebagai berikut :


  1. Rencong Meupucok 

merupakan jenis rencong yang memiliki gagang kecil pada bagian bawah dan membesar ke atasnya. Gagang dari rencong bagian atas umumnya dibubuhi oleh ukiran emas dan pada bagian ujungnya diberi hiasan berupa gading gajah atau tanduk.

2. Rencong Meucugek 
merupakan jenis rencong yang memiliki gagang melengkung (hampir siku) ke arah mata rencongnya. Bentuk unik dari jenis rencong ini berfungsi sebagai cara memudahkan tangan dalam menggunakannya ketika melakukan pembelaan diri.

3. Rencong Meukuree 
merupakan jenis rencong yang dilengkapi dengan berbagai ukiran pada bagian matanya. Ukiran tersebut dapat berbentuk seperti bunga, lipan,  ular, daun, atau aneka ragam flora dan fauna lainnya.

4.    Rencong Pudoi 
merupakan jenis rencong yang pada bagian gagangnya tidak dilengkapi dengan berbagai variasi. Jenis senjata rencong inilah yang banyak digunakan oleh masyarakat Aceh ketika berperang melawan para penjajahan Belanda.

Senjata-senjata  Lainnya yang juga dimiliki Masyarakat Aceh diantaranya
1. Siwah
Siwah merupakan senjata tradisional Aceh yang memiliki bentuk dan fungsi yang nyaris sama dengan senjata rencong. Bedanya, pada senjata siwah memiliki ukuran yang lebih besar. Di masa lampau, senjata ini juga kerap digunakan sebagai sarana perlindungan diri dan juga sebagai alat perjuangan dalam melawan para penjajahan Belanda. Selain itu, senjata ini juga bisa ditemui sebagai perlengkapan pakaian para Ulee Balang. Senjata siwah yang kerapa digunakan para bangsawan tersebut umumnya akan dilengkapi dengan hiasan emas serta bertahta permata pada sarung dan juga gagangnya.

2. Peudeung
Peudeung atau Pedang Aceh merupakan senjata yang umumnya kerap digunakan sebagai pelengkap di dalam pertarungan. Jika biasanya senjata rencong digenggam di bagian tangan kiri sebagai alat tikam (penusuk), senjata peudeung ini digenggam di bagian tangan kanan sebagai alat pengalih perhatian musuh sekaligus juga sebagai pencincang dan pentetak tubuh lawan.

Berdasarkan dari segi bentuk gagangnya, peudeung aceh ini dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis, yakni peudeung tumpak jingki, ulee tapak guda, dan ulee meu-apet. Peudeung tumpang jingki mempunyai bentuk gagang seperti halnya mulut yang terbuka, sedangkan senjata jenis peudeung ulee meu apet mempunyai gagang yang ada penahan (apet) supaya tidak mudah terlepas, sementara senjata jenis peudeung ulee tapak guda mempunyai gagang yang menyerupai telapak kuda.

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Category: ,

Harga Emas Terkini