Ceritera Turun-Temurun Teungku Chik Di Reubee

Unknown | 7:27 PM |

Makam Teungku Chik Di Reubee
Data Aceh. Berdasarkan ceritera yang berkembang secara turun-temurun, Teungku Chik Di Reubee merupakan gelar yang diberikan masyarakat untuk Syeikh Abdus Samad As-Shagaf dari Iskandariah, Mesir. Saat datang dan masa menetapnya di Reubee tidak diingat secara pasti. Beliau datang ke Aceh untuk menyiarkan agama Islam di Reubee.
Di kampung tempat makamnya sekarang beliau membangun sebuah dayah yang dikenal dengan Dayah Teungku Chik Di Reubee. Masyarakat sekitar dan dari tempat-tempat yang lain datang ke sana untuk memperdalam pengetahuan agama Islam. Karena itu, nama beliau dan dayahnya tidak hanya dikenal di kawasan Pidie tetapi juga ke daerah-daerah lain, bahkan sampai ke Malaysia, Patani, dan Brunai Darussalam.

Selain ahli di bidang agama Islam, Syeikh Abdus Samad juga teknokrat dalam pembangunan pertanian dan irigasi. Sejak awal menetap di Reubee, sambil menyiarkan agama Islam beliau juga membuka lahan-lahan pertanian, membangun jaringan irigasi dan bendungan. Wujud konkrit dari karya beliau adalah persawahan, saluran air Lueng Teungku Chik Di Reubee, dan Seuneulhob Reubee.

Ketika proyek pembangunan pertanian tersebut merupakan karya semusim Teungku Chik Di Rebee yang dimanfaatkan selama berabad-abad oleh masyarakat luas. Tepat agaknya untuk dikatakan sebagai wujud Pembangunan Berkelanjutan, karena tidak merusak lingkungan dan hasilnya mengalir sepanjang musim.

Teungku Chik Di Reubee merintis pembangunan irigasi untuk Kecamatan-kecamatan Delima, Pidie, dan Batee. Teungku Chik Di Pasi membangun Lueng Bintang yang memasok air untuk pengairan sawah di kecamatan-kecamatan Titeue/Keumala, Kota Bakti, Mutiara, Peukan Baro, Indrajaya, Kembang Tanjung, dan Simpang Tiga. Teungku Chik Trueng Campli membangun Lueng Trueng Campli yang bermuara di Pasi Lhok. Sejak tahun 90-an, ketiga jaringan irigasi itu dijadikan satu proyek, yaitu Proyek Irigasi Baro Raya. Three rivers, one plan, and one management.

Berdasarkan ceritera yang berkembang secara turun-temurun, Teungku Chik Di Reubee merupakan gelar yang diberikan masyarakat untuk Syeikh Abdus Samad As-Shagaf dari Iskandariah, Mesir. Saat datang dan masa menetapnya di Reubee tidak diingat secara pasti. Beliau datang ke Aceh untuk menyiarkan agama Islam di Reubee.

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Category:

Harga Emas Terkini