Asal Nama Gampong Lamainong

data | 12:55 AM | 0 komentar

Data Aceh - Gampong Lama Inong di Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya. Berdasarkan sejarah gampong tersebut diketahui pada zaman dulu, tiga orang dari Pidie merantau ke daerah ini. Salah satu di antaranya adalah Teuku Karim dari Desa Ujong Rimba, Pidie.

“Pada mulanya mereka menetap di daerah Nagan (Jeuram) dan mulai membuka seuneubok lada atau tempat bercocok tanam lada keumeukok (lada berekor),” kata Teuku Abdullah.
Ketiga anak muda itu memiliki bakat pergaulan yang baik. Di siang hari mereka bekerja di kebun lada, sedang pada malam hari mengajar anak-anak mengaji Alquran dan mengajar kitab-kitab kepada orang dewasa. Pengaruhnya semakin besar di kalangan rakyat daerah Seunagan.

Melihat gelagat yang kurang menguntungkan dirinya, Raja Jeuram mulai gelisah. Dicarilah cara agar ketiga anak muda itu mau pindah ke tempat lain. Akhirnya, raja berhasil membujuk mereka berangkat ke Aceh Selatan karena di sanalah yang paling cocok untuk membuka seuneubok lada.

“Setelah diberi perbekalan oleh raja, berangkatlah Teuku Karim bersama dua kawannya ke Aceh Barat Daya (yang waktu itu masih disebut Aceh Barat Leupah),” katanya.

Ketika berada di Aceh Selatan, mereka menumpang tinggal di rumah seorang perempuan di suatu desa yang belum punya nama. Dengan diantar perempuan tua itu sebagai penunjuk jalan, barangkatlah mereka menjumpai raja Teuku Sarullah ke daerah Kuala Batee.

Kedatangan ketiga pemuda asal Pidie ini disambut baik oleh raja Teuku Sarullah. Kemudian, ketiganya menjadi tokoh-tokoh penggerak kemajuan rakyat di Kerajaan Kuala Batee. Teuku Karim, sesudah jadi tokoh masyarakat bergelar Teuku Syik Karim.

Peristiwa menumpangnya tiga pemuda perantau di rumah seorang perempuan tua itu, akhirnya menjadi sejarah yang dikenang oleh rakyat kerajaan Kuala Batee. Penyebabnya, ketiga anak muda tersebut telah mengukir sejarah yang indah bagi masyarakat di daerah itu.

“Mungkin untuk mengenang peristiwa itu, maka daerah tempat menginap atau menumpang beberapa hari pemuda perantau itu, diberi nama Lama lnong, artinya perempuan lama atau perempuan tua,” ujar Teuku Abdullah.

Sumber portalsatu
Mohon Koreksi dan Sarannya bila ada Informasi/Data yang salah!

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Category: ,

0 komentar

Harga Emas Terkini